
Data Proyek
- Client : Bapak Bagus
- Bangunan : Rumah Kos
- Lokasi : Yogyakarta
- Fee : Rp. 7.500.000,00
Yogyakarta, sebagai salah satu kota destinasi wisata terkenal di Indonesia, terus berkembang pesat tidak hanya dalam bidang pariwisata, tetapi juga sektor properti. Salah satu proyek terbaru yang patut mendapat perhatian adalah sebuah kos eksklusif yang terletak di Gondokusuman, Yogyakarta. Dengan lokasinya yang strategis dan desain arsitektural yang mengesankan, kos ini menawarkan pengalaman menginap yang unik dan mewah bagi penghuninya.
Lahan Hook dengan Dua Sisi Fasad
Proyek ini menempati lahan hook dengan dua sisi fasad, yang memungkinkan kos ini memiliki penampilan yang menarik dari dua sudut pandang yang berbeda. Dengan keinginan klien untuk memiliki 6 kamar, tim arsitek memutuskan untuk merancang bangunan ini dengan konsep dua lantai, dengan 3 kamar tidur di setiap lantainya. Hal ini memberikan penyebaran ruangan yang optimal dan memastikan privasi setiap penghuni terjaga.
Sebagai kos eksklusif, penting bagi setiap kamar tidur untuk dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Oleh karena itu, setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi yang memiliki shower dan kloset duduk. Selain itu, sebagai tambahan yang menyenangkan, masing-masing kamar juga dilengkapi dengan balkon kecil yang menghadap ke taman, memberikan kesempatan bagi penghuni untuk bersantai dan menikmati udara segar.
Area Publik Kost
Di lantai bawah, tersedia sebuah dapur kecil yang terletak di bawah tangga. Dapur ini dirancang dengan baik untuk memenuhi kebutuhan penghuni kos, dengan berbagai perlengkapan memasak yang praktis dan fungsional. Ruang dapur yang terletak di dekat tangga ini memudahkan akses dan memberikan kenyamanan dalam penggunaannya.
Selain itu, sebagai bagian dari fasilitas yang disediakan, lahan parkir juga telah dipersiapkan dengan baik untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor. Hal ini menjawab kebutuhan mobilitas para penghuni yang memiliki kendaraan pribadi.


Tropis Kolonial Semi Japandi
Dalam hal desain arsitektur, proyek ini mengusung gaya tropis kolonial semi Japandi. Dengan gaya ini, bangunan menciptakan gabungan antara suasana tropis dengan sentuhan bangunan kolonial yang elegan. Konsep Japandi, yang merupakan perpaduan antara Jepang dan Skandinavia, memberikan sentuhan yang minimalis, modern, dan alami pada proyek ini.
Pemilihan Material
Untuk mencapai penampilan yang diinginkan, tim arsitek menggunakan bahan alumunium dalam pembuatan jendela, dengan bentuk grid kotak-kotak yang menambah kesan geometris pada bangunan. Sementara itu, permainan lengkungan pada beberapa spot di dinding menjadi penegas unsur Japandi, menciptakan kesan yang elegan dan artistik.
Salah satu aspek penting yang menonjol dari proyek ini adalah penggunaan dinding ekspos halus warna semen untuk pembuatan pagar yang masif dan polos. Dinding tersebut memberikan kesan yang kuat namun tetap memberikan nuansa alami dan tenang, yang merupakan ciri khas dari gaya Japandi. Selain itu, permainan lengkungan pada dinding juga memberikan sentuhan yang unik dan menarik pada proyek ini.
Dalam proyek ini, jasa arsitek memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan desain yang sesuai dengan keinginan klien. Mulai dari perencanaan ruang yang efektif hingga pemilihan bahan dan detail desain, jasa arsitek telah berhasil menciptakan sebuah kos eksklusif yang menggabungkan gaya tropis kolonial semi Japandi dengan sangat apik.


Dengan artikel ini, kami ingin menyoroti keunggulan proyek kos eksklusif ini dan memberikan informasi tentang jasa arsitek yang terlibat dalam merancang dan mewujudkan proyek ini. Diharapkan artikel ini dapat memperkenalkan kepada masyarakat akan keindahan dan keunikan desain arsitektural di kos eksklusif ini, serta mendorong minat untuk menjadikannya sebagai pilihan tempat menginap di kota Yogyakarta.