Arsitektur modern banyak disalah-artikan oleh masyarakat sebagai arsitektur masa kini. Istilah arsitektur modern dalam dunia arsitektur sebenarnya berbeda dari definisi tersebut. Apakah anda sudah tau?
Baca juga: Desain Rumah Jawa Barat – Rumah Bapak Giyarto – Sukabumi
Arsitektur Modern Sebagai Salah Satu Era
- Mengesampingkan elemen yang tidak perlu
- Menggunakan garis sederhana yang tegas
- Menggunakan material kaca, besi, baja dan beton
- Prinsip Less is More, Form follow Function
- Rancangan terbuka banyak bukaan
- Merespon alam sekitar
- Kejujuran dalam penggunaan material
- Universal, tidak mengenal langgam daerah tertetntu
Arsitektur Modern mulai dikenal pada paruh abad 20 sebagai bentuk kebosanan atas gaya arsitektur yang marak pada waktu itu. Selain itu, perubahan dalam gaya hidup dan adanya Perang Dunia II menjadi titik awal berkembangnya gaya modern.
I don’t want to be interesting. I want to be good. Architecture is the will of an epoch translated into space. A chair is a very difficult object. A skyscraper is almost easier. That is why Chippendale is famous. Architecture starts when you carefully put two bricks together. There it begins. -Ludwig Mies Van Der Rohe
Arsitektur modern digawangi oleh beberapa arsitek diantaranya Le Corbusier, Ludiwg Mies Van Der Rohe, Frank Lloyd Wright, Rem Koolhaas, Philip Johnson, dan beberapa arsitek lainnya. Ciri yang melekat pada bangunan dengan arsitektur modern adalah penggunaan material kaca, besi, baja, dan beton. Selain itu dalam desain bangunan modern, banyak terdapat bukaan lebar sebagai respon terhadap alam.
Vila Savoye – Le Corbusier
Falling Water – Frank Llyoid Wright
Baca juga: Pembangunan Carwash Manisrenggo, Klaten
Farnsworth House – Ludwig Mies Van Der Rohe
Maison Bordeaux – Rem Koolhaas
Seiring berkembangnya zaman, arsitektur modern semakin dikenal dan berkembang ke seluruh dunia. Sifatnya yang universal dan efektivitas dalam desain menjadi daya tarik yang semakin diminati oleh masyarakat kehidupan modern di seluruh dunia.
Meskipun demikian, arsitektur modern terkadang memerlukan penyesuaian terhadap iklim setempat. Penggunaan bahan dan bentuk yang sama tidak dapat diterapkan serta merta pada lokasi yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan topografi, iklim, dan cuaca setempat.
Indonesia sebagai negara beriklim tropis dan mempunyai beragam kebudayaan, memiliki ciri khas arsitektur yang dapat dilihat dari bentuk yang beranekaragam. Satu kesamaan dalam arsitektur indonesia adalah atap miring yang merupakan sebuah respon terhadap iklim penghujan yang selalu terjadi tiap tahun.
Baca juga: Desain Rumah Jawa Timur – Rumah Bapak Aditya – Gresik
Model arsitektur modern yang diterapkan di Indonesia, banyak yang berakulturasi sehingga secara prinsip dapat diterapkan. Indonesia yang merupakan negara berkembang (maju?) mempunyai pola kehidupan modern yang tentu berimbas pada gaya arsitektur keseharian. Gaya ini sudah sangat banyak diaplikasikan pada bangunan residensial dari Sabang sampai Merauke.
Dua bangunan diatas merupakan karya dari kami yang mengusung style arsitektur modern. Bagi anda yang menghendaki desain bangunan modern, bisa menghubungi kami. Untuk lebih detailnya segera kontak kami di sini